Kamis, 23 Mei 2013

Bos Yamaha Nilai Nyali Rossi-Lorenzo mulai ciut

Rossi & Lorenzo - Foto MotoGP Le Mans 2013

Terhempasnya dua pembalap Yamaha di seri Le Mans Prancis setelah dipencundangi Honda membuat kubu Yamaha meradang. Pasalnya gaya balap ridernya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo mulai terbaca lawan dan mentalnya menciut alias kendor.

Direktur Yamaha Yamaha Factory Racing ( YFR) Massimo Meregalli, Mengatakan ia sempat gembira luar biasa saat Rossi bisa melejit dari urutan 8 ke baris depan. Namun hasilnya Dani Pedrosa dan Marc Marquez.  yang tak punya  prestasi meyakinkan  di Le Mans bisa pecicilan di depan.

" Balapan basah di Le Mans sangat sulit. Keberanian Jorge (Lorenzo)  banyak menurun setiap masuk tikungan. Dia tidak ada kepercayaan diri dengan motornya, merasa tidak aman untuk adu cepat. Tim akan berkonsentrasi mencari masalahnya, tim tidak bisa memberikan jawaban sekarang,” jelas Massimo Meregalli, direktur YFR dalam situs YFR.

Sementara Valentino  Rossi, jangankan ingin mendekati Pedrosa, untuk mengimbangi  Ducati saja dia kesulitan. Bahkan sudah membalap memaksa dengan kecepatan motor yang riskan, karena sebenarnya kurang nyaman di lintasan basah. Akibatnya, ia tergelincir.  “Intinya akan kami periksa data pada kedua M1 untuk perbaikan ke depan,” tambah Meregalli yang meringis usai hasil di Le Mans ini.

Jorge Lorenzo bisa tantang Honda di sesi-sesi free practice dan qualifying, bukan karena motornya sama kencang. Tetapi skill Lorenzo untuk balapan sendiri-sendiri masih bisa atasi Pedrosa dan Marquez.

Sementara itu, Marc Marquez, nampak terlihat sumringah (berseri-seri) dengan hasil balap di Le Mans, mesti dirinya tak memperkirakan akan menempati posisi 3, apa lagi bisa mengungguli duo Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, walau memulai balapan MotoGP dari posisi pole, tetapi start yang buruk membuatnya tercecer di posisi 10 pada akhir lap pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar